Bakti Aksara adalah salah satu program unggulan dari Yayasan Bakti Fariz Nusantara yang berfokus pada bidang pendidikan dan pelatihan keterampilan. Melalui program ini, yayasan ingin memastikan bahwa setiap anak Indonesia, tanpa memandang latar belakang ekonomi, memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh, belajar, dan meraih masa depan yang lebih baik.

Program Beasiswa untuk Semua Kalangan

Yayasan Bakti Fariz Nusantara memberikan beasiswa pendidikan untuk berbagai jenjang, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi. Tidak hanya untuk anak-anak yang berprestasi, tetapi juga untuk mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Selama memiliki kemauan dan tekad belajar yang kuat, setiap anak memiliki peluang yang sama untuk menjadi penerima manfaat program Bakti Aksara.

Hingga saat ini, ratusan siswa dan siswi telah mendapatkan manfaat dari program ini. Mereka tersebar di berbagai wilayah, baik di perkotaan maupun di pedesaan terpencil.

"Saya bisa lanjut kuliah karena bantuan dari Yayasan Bakti Fariz. Terima kasih atas kesempatan dan dukungan yang diberikan." – Siswa Penerima Beasiswa

Program Magang untuk Pelajar dan Mahasiswa

Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan keterampilan dan dunia kerja, Bakti Aksara juga membuka kesempatan program magang untuk pelajar dan mahasiswa yang memiliki ketertarikan di bidang otomotif dan alat berat.

Program ini memberikan pengalaman langsung di lapangan, bekerja bersama para teknisi, operator, dan tim profesional dari perusahaan di bawah naungan Fariz Group. Tidak hanya teori, peserta magang akan belajar langsung praktik dan etos kerja industri.

Pelatihan Operator dan Crew Kapal

Selain magang, program Bakti Aksara juga mencakup pelatihan keterampilan khusus seperti menjadi:

• Operator alat berat (excavator, loader, bulldozer, dll)
• Crew kapal (ABK, teknisi mesin, hingga administrasi kapal)

Pelatihan ini dibuka gratis dan terbuka bagi siapa saja yang ingin mengembangkan diri dan siap memasuki dunia kerja. Peserta akan dibimbing oleh tenaga ahli berpengalaman dan memiliki sertifikat keahlian di bidangnya masing-masing.

Investasi Jangka Panjang dalam Sumber Daya Manusia

Program Bakti Aksara merupakan bentuk komitmen Yayasan Bakti Fariz Nusantara dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul, terutama di wilayah yang kurang tersentuh pendidikan formal dan pelatihan kerja. Pendidikan dan keterampilan adalah kunci utama untuk keluar dari lingkaran kemiskinan dan menciptakan masa depan yang lebih cerah.

“Kami percaya, masa depan bangsa ditentukan oleh kualitas pendidikan dan keterampilan generasi mudanya. Bakti Aksara adalah jalan untuk membuka harapan itu.”

Melalui Bakti Aksara, yayasan ingin terus menjadi jembatan antara harapan dan kenyataan, antara potensi dan pencapaian. Siapa pun bisa bermimpi, dan kami hadir untuk membantu mewujudkannya.

Bakti Warga adalah salah satu program unggulan dari Yayasan Bakti Fariz Nusantara yang berfokus pada kegiatan sosial kemasyarakatan. Program ini dirancang sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kebutuhan dasar masyarakat, khususnya dalam hal pangan dan dukungan sosial budaya.

1. Berbagi Paket Sembako

Kegiatan rutin berupa pembagian sembako dilaksanakan oleh yayasan untuk masyarakat kurang mampu di berbagai wilayah operasional Fariz Group, khususnya di Kalimantan Tengah. Paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan kebutuhan pokok lainnya. Program ini terbukti sangat membantu warga, terutama di masa-masa sulit seperti pasca pandemi atau saat harga kebutuhan pokok melonjak.

2. Bantuan Dana Kegiatan 17 Agustus

Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus, Yayasan Bakti Fariz Nusantara memberikan dukungan dana dan logistik untuk menyukseskan kegiatan lomba dan perayaan di berbagai desa dan RT. Bantuan ini mencakup perlengkapan lomba, konsumsi, dan hadiah untuk warga agar semangat nasionalisme tetap hidup dan menyatukan masyarakat lintas usia.

3. Dukungan Kegiatan Maulid Nabi

Yayasan turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan keagamaan seperti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dukungan yang diberikan berupa konsumsi, dana operasional acara, dan penyediaan hadiah bagi anak-anak yang mengikuti lomba keislaman. Kegiatan ini dilakukan dengan semangat kebersamaan dan cinta kepada Rasulullah, memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.

4. Penyaluran Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha

Setiap tahun pada momen Hari Raya Idul Adha, yayasan menyalurkan hewan kurban seperti sapi dan kambing ke berbagai desa dan wilayah yang membutuhkan. Proses pemotongan dan pembagian daging dilakukan secara tertib dan adil oleh tim relawan yayasan bersama warga setempat. Tujuan utamanya adalah agar kebahagiaan Hari Raya dapat dirasakan oleh semua kalangan, termasuk mereka yang jarang mengonsumsi daging dalam keseharian.

Komitmen Sosial yang Berkelanjutan

Seluruh kegiatan Bakti Warga didukung oleh dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Fariz Group, yang terdiri dari:

• PT Fariz Shipping Nusantara
• PT Fariz Global Mining
• CV Putra Tabuk Mandiri
• CV Kalimantan Alam Sejahtera
• CV Fariz

Dengan sinergi tersebut, yayasan terus mengembangkan programnya agar semakin banyak masyarakat yang terbantu.

Harapan dan Doa

Diharapkan melalui program Bakti Warga ini, Yayasan Bakti Fariz Nusantara dapat menjadi jembatan kebaikan antara dunia usaha dan masyarakat luas. Kepedulian kecil yang dilakukan bersama-sama bisa membawa perubahan besar bagi banyak orang. Semoga program ini terus berlanjut dan menjangkau seluruh pelosok Nusantara.

"Bersama Bakti Fariz, menebar manfaat untuk Indonesia."

Sehatmilenial - Kecanduan permainan pada gadget adalah hal yang lumrah pada era milenial seperti sekarang ini. jika seorang anak jaman dahulu menangis untuk minta jajan, berbeda dengan anak sekarang menangis merengek - merengek meminta kuota paket data.

dewasa ini anak-anak sangat menyadari apa yang di inginkan dengan gawai yang penuh dengan paket data yakni dapat bermain permainan sepuas hati, membuka IG dan streaming video tanpa ada hambatan.

ini tentu saja perlu diwaspadai para orang tua  dan tidak mudah melarang nya.
karena kalau hanya dilarang tanpa adanya pengalihan yang tepat dapat mengejutkan anak, bahkan mencuri-curi di belakang kita.

Nah bagi orang tua yang saat ini bekerja keras untuk mengurangi kecanduan gadget pada anak-anaknya silahkan simak cara berikut.
yang mana anak tidak langsung dilarang bermain ponselnya cukup dialihkan dari permainan atau aplikasi yang membuatnya suka.

untuk anak yang kecanduan bermain game tertentu, bapak ibu bisa uninstall game yang membuat ia tergila-gila dengan menggantinya dengan game edukatif yang tidak kalah menarik untuk dimainkan.

Permainan edukasi terbaik untuk pengguna android

- Petting Zoo
- Soundtouch Interactive
- Endles Alphabet
- Babys Musical Hand
- Pekaabo Barn
- Achieve It Same Street
- Puzzingo
- Dino Dots Connect
- Dino Maze
- Dr.Pandas
- Endles Number
- Yo Gabba
- Kids Doodle

dan tetu masih banyak aplikasi - aplikasi atau permainan edukasi lainnya yang bisa ditemukan di playstore.dengan mengganti permainan -permainan tersebut ke yang lebih mendidik maka anak akan secara perlahan bisa mengontrol rasa ketergantungannya dengan permainan tersebut.

Sobat sehat milenial, silahkan di coba atau mau menambahkan daftar permainan edukasi populer 2020 bisa melalui kolom komentar di bawah.

sehatmilenial - Sebuah video tentang seorang ibu yang mensiasati anaknya yang sulit lepas dari gawai dengan memberikan polesan hitam pada lingkaran matanya dengan pensil alis tiba - tiba menjadi sangat viral.si anak yang selama ini tidak menuruti ketika dilarang bermain gawai langsung menjadi ketakutan karena matanya tiba - tiba menjadi hitam ketika bangun tidur ditambah penjelasan si ibu bahwa hal tersebut merupakan efek dari keseringan main gawai.

untuk awal -awal mungkin cara ini akan sangat efektif namun dengan viralnya video tersebut justru membuat cara tersebut tidak efektif lantaran sang anak sudah tahu kalau itu bohongan. meski masih banyak yang klaim cara tersebut masih ampuh namun tidak sedikit yang menyatakan bahwa trik tersebut tidak efektif untuk anak - anak yang sudah besar, disini yang perlu di pahami ialah viralnya video tersebut mengindikasikan bayak ibu-ibu warganet resah melihat anak-ananya menjadi maniak gawai dan belum menemukan cara yang efektif mengatasinya.

kemajuan teknologi selalu membawa dampak positif dan negatif bila kita tidak panadai memilah - milahnya maka akan terjerumus ke jalan yang salah.meski membekali anak dengan gadget perlu supaya anak tidak gaptek, namun kontrol orang tua sangat diperluan agar gadget tersebut tidak menyesatannya.
berikut ini adalah cara- cara yang layak untuk mulai diterapkan ke anak - anak agar tidak di perbuda oleh gadget mereka.

- berikan batasan waktu menggunakan gawai
memberikan batasan waktu bukan sebuah tindakan jahat, dengan waktu yang terbatas anak akan berusaha memanfaatannya untuk hal- hal positif seperti mengerjakan tugas tida terbuang untuk bermain permainan atau lihat youtube.
anda bisa memasang aplikasi timer yang mana gawai akan otomatis terunci apabila sudah melewati batas waktu yang sudah di stel.

- Ajak bermain tradisional
Kita sebagai orang tua jangan hanya bisa membatasi gawai si anak saja, namun kita sendiri masih asyik berhp-an sementara anak di buat bengong tidak ada kegiatan apa2.
ajak lah anak anda bermain tradisional seperti petak upet, kuda - kudaan atau bersepeda keliling komplek agar lupa dengan gadgetnya.

- Undang Teman Sebaya
Mengundang teman sebaya untuk bermain bersama akan lebih menarik, tentu juga membantu teman anak anda lupa dengan gadgetnya.

- Berikan hadiah
Berikan hadiah jika anak- anak anda berhasil puasa gadget dan tidak tergoda berupa barang atau liburan ke tempat rereasi kesukaan.

- Ubah pengaturan aplikasi 
setting aplikasi - palikasi kesuaan anak seperti youtube ke konten khusus ramah anak, batasi dan blokir website2 yang tidak laya untuknya.
 
 nah sobat sehat milenial demiian tips untuk memberikan terapi anak yang kecanduan gadget semoga memberikan manfaat.

sehatmilenial -Jaman now memang kehidupan kita tak lepas dari yang namanya gadget , bangun tidur yang di lihat pertama kali gadget, mau makan foto dulu pakai gadget bahkan ke kamar mandipun gadget gak bisa lepas dari yang namanya gedget.
perubahan paradigma ini tentu saja bukan fenomena aneh lagi , hasrat untuk selalu eksis membuat manuasia rela melakukan apapun untuk terus bersama dengan gadget tercinta agar tidak ketinggalan update.

namun dampak buruknya ialah banyak kaum milineal yang hobinya kini bermalas-malasan di tempat tidur sambil memainkan gadget.
kalau hanya dalam itungan menit saja mungkin tak ada yang peru dikhawatirkan.masalahnya ialah kegiatan itu dilakukan berjam -jam , berhari - hari , berminggu - minggu, berbulan hingga tahunan.

kebiasaan main gawai sambil rebahan ini jika berlebihan tentu akan menimbulkan dampak yang buruk bagi kesehatan kita utamanya mata kita.
bahkan seorang gadis tiongkok mendapati jika tulang belakangnya telah berubah arah akibat kebiasaan buruk ini

tak hanya itu , main gadget sambil tiduran + lampu remang - remang akan menimbulkan dampak smakin buruk diantarannya..

- Mata menjadi lelah
hal ini akibat mata yang harus terus fokus menyesuaikan cahaya dari gadget
- Katarak
Penyakit yang lazim di derita para lansia ini bisa saja menyerang anak muda akibat kebiasaan buruk di atas
- Insomnia
keasikan chat , ngegem mebuat lupa waktu hingga larut malam.
- Tubuh Tidak Fit
akibat begadang terus -terusan membuat stamina tubuh tidak seimbang sehingga cepat lelah
- Kualitas Tidur Buruk
bila sudah menjadi kebiasaan maka tidur tengah malam lewat akan menjadi hal biasa, bahkan semalaman tidak tidur merupakan hal lumrah.
- Kanker Mata
selain katarak mata juga memiliki potensi menderita kanker akibat kebiasaan ini.
- Terpapar Radiasi
seringnya bergumul dengan gadget sehingga tiadk ada jarak penghalang dari sinar radiasi ponsel
- Kebutaan
sudah ada kasus kebutaan akibat terlalu sering main gawai di tempat yang kurang pencahayaannya seperti di dalam kamar
- Air Mata Kering
karena sering di tuntut untuk selalu terjaga maka tak jarang mata gampang pedih karena air mata kering.
- Gelisah dan Stress
para pemilik kebiasaan ini umumnya seperti gelisah dan mudah stres ketika di hadapkan pada suatu masalah.
- Lambat nangkap Slow Respond
kombinasi dari seluruh gangguan diatas yang paling parah dampaknya ialah ketika sudah lambat dalam merespon perintah.

 nah sobat milenial ternyata sangat bahaya banget kan mainin gawai sambil rebahan , apalagi di tempat gelap.
ayao mulai sekarang hilangi kebiasaan buruk ini.

sehatmilenial - Emosi bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. bahkan ketika bermain gawai bersama team sekalipun bisa tiba-tiba menjadi emosi.
kegagalan dalam mencapai target untuk menaikkan level tertentu sering memancing emosi meledak -ledak bahkan berusaha mencari kambing hitam.

di dalam kondisi seperti ini apa yang sebaiknya dilakukan agar amarah tidak semakin menjadi-jadi.

1. ijin sejenak ke team untuk menyudahi permainan.( biasa terjadi di multiplayer )
jika anda muslim bisa minta izin ke team untuk melakukan sholat sekaligus menenangkan emosi dengan bacaan - bacaan doa.
bila kebetulan anada non muslim bisa menonton video - video lucu kesukaan mu agar sejenak melupakan kekalahan yang menjadi pemicu amarahmu.

2. letakkan stik permainan anda lakukan streching
olah raga kecil bisa menjadi salah satu pilihan untuk meredakan emosi daripada memaksakan diri dengan mengulang - ulang permainan strecing tetap lebih baik.

3. Kembali ke titik nol
yang mimin maksud ialah, setel ulang pikiran anda ke posisi semula dimana main gawai untuk hiburan. sugesti alam pikiran bawah sadar anda dengan mengucapkan secara berulang - ulang.
sehingga ketika permainan sudah dirasa tidak menyenangkan secara otomatis kita akan mengakhirinya.

4. Gunakan kata - kata positif dalam arena permainan.
kebanyakan pemain yang admin jumpai di stiap streamingnya , mengadopsi  bahasa kasar ala pewdiepie ketika melakukan live.
kata - kata tersebut jika sering terlontar antar sesama pemain maka dapat memicu kesenjangan yang berujung saling hina.

permainan gawai bukan ajang pamer umpa*an tapi jadikan sebagai sarana positif menebar kebaikan.
nah demikian 4 tips singkat cara mengendalikan emosi ketika kalah main permainan gawai. semoga tidak ada lagi perpecahan persahabatan akibat permainan gawai, tidak adalagi tv retak LCDnya akibat menjadi pelampiasan dalam menyalurkan emosi.

sehatmilenial - Bak pepatah mengatakan tak selamanya permainan gawai itu indah, ya di dalam kehidupan apapun bentuknya melakukan sesuatu berlebiha maka hasilnya tidak akan baik.
air sangat bermanfaat untuk kehidupan, namun air juga sangat memembahayakan kehidupan tatkala jumlahnya berlebihan alias banjir.

begitu juga di dalam bermain gawai, pertumbuhan industri permainan digital ini sangat berkembang pesat. hampir setiap hari developer permainan gawai berlomba-lomba untuk menciptakan permainan yang memikat dan membuat penggunanya enggan berpaling ke yang lain.
di akui atau tidak permainan gawai di ciptakan untuk membuat pemainnya lengket dan enggan melihat dunia nyata,berjam - jam bahkan lupa kebutuhan dasar mereka yakni makan dan minum.

terpicu iming - iming reward hingga naik level merupakan magnet ampuh untuk mengikat hati para pengguna agar tetap setia memainkannya.
di support dengan semakin cepatnya jaringan internet di indonesia membuat developer permainan gawai semakin tidak terkendali untuk terus menebarkan virus pada generasi milenial.

kehadiran permainan multi user yang di dalamnya terdapat pembelian item, skin tertentu mengubah anak - anak lebih mengutamakan tokoh fiktifnya dalam permainan ketimbang kebutuhan lain.
fenomena ini tentu sangat meresahkan bagi ibu - ibu, orang tua yang mulai bingung bagaimana mencari solusinya.

oleh sebab itu agar anak-anak kita tidak semakin terjerembab ke dalam lubang yang lebih dalam lagi simak terus blog sehat ala milineal yang akan terus mengupas masalah - masalah semacam ini.
lantas berapa sih batasan ideal waktu bermain permainan gawai  agar tidak memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh anak kita. utamanya mata yang memiliki kerja paling ekstra ketika di depan layar , mata dituntut selalu fokus pada saat permainan berlangsung.

menurut beberapa ahli batas ideal seseorang bermain permainan di gawai ialah 1 jam tidak lebih.
dari sekian survey yang dilakukan oleh Oxford menyebutkan jika bermain gawai dengan durasi sebatas 1 jam membuat kita atau anak kita lebih bahagia.
semakin panjang durasi permainannya , maka semakin berkurang tinggkat efek kebahagiaan pada penggunanya.

maka dari itu sehat milenial menyarankan kepada pembaca untuk merubah kebiasaan bermain gawai yang berlarut - larut hingga lupa waktu segera berubah menjadi 1 jam saja durasinya.
mungkin di awal-awal akan terasa sangat sulit namun berfikirlah dampak positifnya bagi kesehatan otak dan mata kita

kseimpulan dari artikel kali ini ialah, jika anda atau anak-anak anda ingin tetap sehat dan bahagia maka kontrol waktu bermain gawai anda tidak lebih dari 1 jam dalam seharinya.